MICE Bali dan Teambuilding

Kegiatan Industri MICE sebagai industri baru masa kini menunjukan bahwa mice sebagai salah satu sektor dalam bisnis pariwisata, karena kegiatan mice merupakan kegiatan bisnis wisata yang tujuan utama dari para delegasi atau peserta kegiatan MICE adalah menghadiri suatu kegiatan atau event yang berhubungan Aktifitas Wisata.

Tren pariwisata kini punya banyak wujud, salah satunya adalah MICE. Ada yang tau arti dari MICE?
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, MICE merupakan singkatan dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. MICE merupakan sektor pariwisata yang mencakup berbagai acara dan kegiatan bisnis.

Para wisatawan yang menghadiri kegiatan MICE disebut dengan wisatawan bisnis yang memiliki sebuah tujuan di luar wisata rekreasi.

Secara umum, aktivitas MICE terdiri dari serangkaian acara dan aktivitas yang melibatkan peserta yang memiliki kepentingan yang sama dan berkumpul di suatu tempat. Tempat berkumpul tersebut haruslah tempat yang sudah diatur sebelumnya.

Baca juga: Tragis! Kuda Nil di Taman Safari Bogor Dikasih Makan Sampah
Tempat tersebut akan menyediakan ruang dan fasilitas yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menghadiri pertemuan tersebut. Pada kesempatan inilah peran sektor bisnis MICE dalam memenuhi kebutuhan akan ruang dan fasilitas tersebut sangat diperlukan.

Berikut deretan tugas dari MICE yang perlu diketahui

1. Merencanakan kegiatan dengan skala yang terukur

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam tugas ini adalah SMART (Specific,
Measurable, Relatsitc dan Time Specific), selain itu pentingnya perencanaan kegiatan harus disertai dengan skala yang terukur agar dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari kegiatan yang ingin dilangsungkan dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya.

2. Menyesuaikan konsep kegiatan berdasarkan perusahaan

Secara umum, tujuan perusahaan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu perusahaan swasta, perusahaan nirlaba dan instansi pemerintah. Pihak MICE harus merencanakan konsep berdasarkan kebutuhan dan kepentingan perusahaan agar sesuai dengan tujuan awal dari perusahaan tersebut.

3. Membentuk dan mengkoordinasikan panitia sesuai kebutuhan
Struktur kepanitiaan MICE biasanya terdiri dari divisi finance, planning, marketing, administrasi, personal, program, dan lain-lain. Penyelenggara harus mengetahui apa-apa saja kebutuhan dari kepanitiaan berdasarkan skala kegiatan yang telah diukur agar tidak terjadi pemborosan nantinya.

4. Mengeksekusi kegiatan dari awal sampai akhir

Struktur kepanitiaan yang telah dibentuk pada sebelumnya, akan menjalankan tugasnya masing-masing untuk mensukseskan kegiatan, kegiatan biasanya diawali dengan opening ceremony dan diakhiri dengan closing ceremony. Selama rentang waktu tersebut, panitia bertugas untuk mengendalikan alur kegiatan agar sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

5. Berkoordinasi dengan sektor-sektor yang terlibat

Terdapat 3 sektor yang biasanya terlibat dengan MICE dalam penyelenggaraan kegiatan antara lain : Hotel, Transportasi dan Attractions. MICE bertugas untuk mengkoordinasikan semua kebutuhan dalam kegiatan agar dapat difasilitasi oleh sektor-sektor yang terlibat tersebut.