Kota Bandung tampaknya tidak pernah kehabisan ide kreatif dalam mengembangkan destinasi wisata. Berbagai tujuan berlibur tersedia di sini, mulai dari wisata kuliner, sejarah, hingga edukasi. Kemasannya pun dengan cara yang unik dan menarik, seperti yang ada di The Great Asia Africa. Kawasan wisata teranyar di Lembang ini menawarkan pengalaman menjelajahi beberapa negara di dua benua, selaras dengan namanya.
Harga Tiket The Great Asia Africa Lembang Bandung
Pengunjung The Great Asia Africa lebih dari usia 2 tahun sudah berlaku tiket masuk. Tiket ini sudah termasuk voucher minuman. Selanjutnya Wisatawan bisa menukarnya di dalam area taman.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Reguler | Rp50.000 |
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pengunjung terutama saat pandemi CoVid-19 yaitu:
- Anak usia 2 tahun sudah berlaku biaya tiket normal.
- Seluruh pengunjung dari dalam dan luar Jawa Barat diperbolehkan masuk ke area The Great Asia Africa.
- Anak-anak diperbolehkan masuk ke area wisata dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
- The Great Asia Africa tidak mewajibkan pengunjung membawa surat rapid test.
Jam Buka
Kawasan wisata taman miniatur ini buka setiap hari, baik hari kerja maupun hari libur. Buka dari pagi hingga malam hari.
Jam Operasional | |
Senin-Jumat | 09.00 – 18.00 |
Sabtu, Minggu dan Libur Nasional | 08.00 – 19.00 |
Menjelajahi The Great Asia Africa Bandung
Taman miniatur ini adalah destinasi wisata yang menggabungkan edukasi dengan artistik. Kawasan wisata yang mencoba memberikan terutama pengalaman kultural dari berbagai negara tanpa perlu beranjak dari Indonesia. The Great Asia Africa terbagi menjadi beberapa area yang ditandai oleh bangunan representatif masing-masing negara.
Selain menikmati keindahan bangunan, pengunjung The Great Asia Africa juga bisa mencicipi kuliner khas tiap negara atau mencoba pakaian tradisionalnya. Kawasan ini juga tidak jarang mengadakan acara kebudayaan negara terkait, mengenalkan tarian atau proses pembuatan kuliner. Hingga saat ini, sudah ada lima area negara dari dua benua yang siap menyambut.
Korea
Sejauh ini untuk memasuki kawasan The Great Asia Africa yang cukup luas bisa dengan dua cara. Pertama jika termasuk dalam golongan disabilitas, lansia, ibu hamil, pembawa stroller, atau sekadar ingin berhemat energi, silakan pilih untuk menggunakan sky lift. Sedangkan di luar golongan tersebut, akan lebih menyenangkan jika berjalan kaki perlahan menyusuri setiap area yang ada.
Untuk area pertama wisatawan dapat berjalan kaki melintasi kawasan Korea. Selanjutnya di area Negeri Ginseng ini, terdapat rumah tradisional Korea lengkap dengan dapurnya. Jika bertandang ke dalam, pengunjung bahkan bisa menemukan etalase berisi replika makanan khas Korea seperti kimchi. Pengelola juga memberi kesempatan bagi pengunjung untuk mencoba dan berfoto mengenakan hanbok.
India
Area selanjutnya adalah area yang menjadi favorit di hampir semua kalangan karena penyajiannya yang berwarna-warni. Zona ini merupakan representasi negara India dengan replika bangunan dari Jaipur yang terkenal sebagai “the pink city“. Setiap bangunan berhias warna dan dekorasi sehingga amat mencuri perhatian.
Selama di area ini wisatawan bisa mengabadikan momen dengan berbagai latar yang ‘instagrammable’. Misalnya patung tangan raksasa dan gajah yang unik bisa jadi pilihan. Selain itu di sini terdapat kuliner khas seperti roti canai. Dan terakhir jangan lupa mencoba mengenakan pakaian tradisional India untuk pengalaman yang tak terlupakan.
Indonesia
Di samping negara-negara dari seberang lautan, terdapat juga area representatif untuk Indonesia. Sedangkan area ini lebih berfungsi sebagai foodcourt. Area tempat duduknya beragam dan menempati gazebo-gazebo yang nyaman. Gaya arsitekturnya menyerupai saung-saung yang biasa ada di Indonesia.
Jepang
Setelah kenyang mengisi perut selanjutnya mari beranjak ke area Negeri Sakura. Jepang menjadi salah satu destinasi pengunjung yang paling ramai. Kawasan ini lengkap dengan kolam dan jembatan, pertokoan dengan arsitektur Jepang kuno, terowongan gerbang kuil, hingga aneka dekorasi khas negri Jepang.
Seperti area sebelumnya, di sini tersedia penyewaan pakaian tradisional berupa kimono, yukata, dan hakama untuk berbagai kalangan usia. Jajaran gerai kuliner khas pun ada, mulai dari takoyaki hingga yaki imo alias ubi panggang. Yang membedakan dari area lainnya adalah booth permainan tradisional, yaitu menangkap ikan dengan menggunakan jaring kertas.
Afrika
Menuju area selanjutnya, pengunjung akan melewati sungai kecil dengan jembatan berwarna-warni. Dengan lahan rumput dan latar belakang tebing, pengunjung seolah langsung menginjakkan kaki di sabana Afrika yang luas dan memukau. Sementara bangunannya banyak terdapat batuan, atap rumput, dan dekorasi ornamen grafis yang unik.
Jangan lewatkan mencicipi sate Afrika yang unik. Meski bertajuk sate, namun penyajiannya cukup unik tidak ditusuk, melainkan di piring layaknya steak daging dan bersama pisang goreng. Pengunjung juga bisa mencoba kopi khas Turki serta melihat proses pembuatannya yang tidak biasa.
Animal Park
Setelah beres menjelajahi berbagai negara, istirahatkan kaki di kawasan Animal Park. Di sini, pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan menggemaskan hingga unik. Kelinci, kambing, dan iguana adalah beberapa diantaranya. Selain memberi makan dan mengajak bermain, pengunjung juga berkesempatan untuk berfoto bersama para reptil.
Fasilitas The Great Asia Africa
Kawasan wisata The Great Asia Africa memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Selain fasilitas umum seperti lahan parkir, toilet, dan mushola, tempat ini juga cukup ramah bagi penyandang disabilitas dengan ketersediaan lift dan jalur untuk kursi roda. Beragam tempat makan tersedia di dalam dengan aneka pilihan jenis kuliner.
Lokasi The Great Asia Africa Lembang
Tempat wisata The Great Asia Africa berdiri tepat di seberang Farmhouse Lembang, tepatnya di Jalan Raya Lembang – Bandung No. 71, Gudangkahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lokasinya lebih mudah dicapai menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online.
Jika ingin menggunakan angkot maka bisa memilih angkot jurusan St. Hall – Lembang yang berwarna krem. Angkot tersebut bisa ditemukan di Stasiun Hall/Stasiun Kereta Api Bandung, Terminal Ledeng, atau kawasan Pasir Kaliki. Angkot ini satu-satunya kendaraan umum yang berangkat dari Bandung menuju Lembang.