ARUNG JERAM SUNGAI CILEUNCA – Bagi Anda yang ingin melepas penat atau menggemari wisata adventure. Aktivitas arung jeram menyusuri Situ Cileunca dan Sungai Palayangan Pengalengan bisa menjadi pilihan. Pasalnya, aktivitas tersebut tidak hanya sekedar menguji nyali, tetapi juga menyuguhkan keindahan alam yang memukai di kawasan danau dan di sepanjang pinggiran sungai yang dilalui.
Daya Tarik Arung Jeram di Situ Cileunca
Berlokasi di Kampung Kalayangan, Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Bandung, Situ Cileunca sangat mudah untuk dijangkau. Wisatawan yang ingin berarung jeram, wajib memasuki area danau yang juga difungsikan sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) ini. Di tempat wisata itulah sejumlah jasa wisata arung jeram dapat ditemui.
Para wisatawan yang akan berarung jeram dapat terlebih dahulu menikmati keindahan kawasan Situ Cileunca yang menyejukkan mata, lewat airnya yang berwarna biru serta hijaunya pepohonan di pinggiran danau. Selain itu, di kawasan danau seluas 1.400 hektar ini juga dapat ditemui kebun strawberry dan kebun arbey yang bisa dipakai untuk aktivitas agro-wisata.
Kelebihan lain dari aktivitas arung jeram di Situ Cileunca adalah kondisi airnya yang selalu stabil, baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Tidak seperti wisata arung jeram di tempat lainnya yang ada di kawasan Bandung yang air sungainya cenderung surut pada musim kemarau. Kondisi air Sungai Palayangan yang stabil tersebut disebabkan karena sumber airnya berasal dari bendungan.
Serunya Aktivitas Arung Jeram di Situ Cileunca
Untuk dapat menikmati aktivitas arung jeram, wisatawan dapat membeli tiket seharga Rp.150.000 perorang dengan jumlah peserta minimal 5 orang. Setelah membeli tiket, masing-masing peserta akan dibekali dengan jaket pelampung dan helm pengaman untuk selanjutnya diajak naik ke atas perahu karet dan menyusuri Situ Cileunca sejauh 2 – 3 km.
Saat berada di tengah danau, wisatawan dapat menikmati indahnya kawasan di pinggiran danau dari atas permukaan air sambil mendayung menuju Sungai Palayangan yang menjadi lokasi arung jeram.
Setelah perahu karet menepi, pengelola atau pemandu wisata akan mengangkat perahu tersebut untuk dipindahkan ke Sungai Palayangan karena lokasi antara situ dengan sungai hanya dibatasi jalan raya.
Selanjutnya, pengelola atau pemandu wisata akan memberikan semacam pembengkalan kepada para peserta agar memahami rute dan aliran sungai yang akan dilalui termasuk jeram-jeram yang ada di Sungai Palayangan. Setelah itu aktivitas arung jeram baru dapat dimulai.
Menyusuri Sungai Palayangan menggunakan perahu karet bakal memberikan sensasi tersendiri. Karena wisatawan akan diajak melewati rute sejauh kurang lebih 5 km. Di sepanjang perjalanan itulah akan dijumpai pemandangan indah di pinggiran sungai yang dilalui. Seperti bebukitan yang hijau, pepohonan yang rindang, pohon-pohon bambu yang rimbun dan panorama lain yang menyejukkan mata.
Selain menikmati indahnya pemandangan saat melewati sungai yang berarus tenang. Tentunya juga akan dijumpai jeram-jeram yang menantang dan membuat peserta arung jeram harus menahan napas atau berteriak kencang.
Terdapat tiga lokasi jeram di Sungai Palayangan yang cukup menguras adrenalin, yaitu Jeram Blender, Jeram Domba dan Jeram Sexy. Namun tidak perlu khawatir, karena jeram yang ada di sini masuk grade 3 – 4 sehingga cukup aman. Bahkan bagi pemula sekalipun. Berbeda dengan grade 5 – 6 yang khusus untuk para preofesional.
Selain itu dengan mengenakan jaket pelampung dan helm pengaman serta ditemani pemandu wisata. Membuat kemungkinan terburuk dari aktivitas arung jeram di Sungai Palayangan dapat diminimalisir. (*)
Baca juga : Rafting Pangalengan
