Tangkuban Parahu merupakan salah satu destinasi wisata alam ikonik di Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, gunung yang berbentuk seperti parahu terbalik itu menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Tak heran jika pesonanya mampu menarik jutaan wisatawan dari berbagai penjuru.
Tangkuban Parahu Menjadi Bukti Kekayaan Alam Indonesia yang Luar Biasa
Provinsi Jawa Barat memang sudah lama terkenal dengan udaranya yang sejuk, subur, serta damai. Hal ini tak lepas dari posisinya yang berada di kawasan perbukitan dan pegunungan. Terletak di dataran tinggi, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi Negeri Pasundan tersebut.
Terutama dalam menghadirkan peluang kepada masyarakat untuk membuka objek-objek wisata unik yang ada di sekitarnya. Keberhasilan mengelola industri pariwisata di Jawa Barat terlihat sangat jelas.
Bukti paling nyata bisa kita amati dari Kabupaten Lembang yang menjadi tujuan wisata populer di provinsi ini. Bagaimana tidak, Lembang memiliki banyak sekali opsi menarik untuk mengisi liburan. Tak terkecuali Tangkuban Parahu.
Gunung yang terletak sekitar 20 kilometer utara Kota Bandung ini menyuguhkan pemandangan unik. Jika kita amati dari kejauhan, bentuk kawahnya menyerupai perahu terbalik. Sama seperti namanya dalam bahasa Sunda yaitu “Tangkuban” berarti terbalik, dan “Parahu” artinya perahu.
Tangkuban Parahu merupakan gunung berapi stratovolcano yang memiliki sejarah geologi cukup panjang. Erupsi terakhirnya tercatat pada tahun 2006 dengan letusan yang relatif kecil. Setiap letusan menghasilkan kawah-kawah unik yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Pesona gunung ini juga sangat melekat dengan legenda lokal yang kerap masyarakat Sunda ceritakan. Salah satu kisah populernya yaitu tentang Sangkuriang, seorang pemuda yang tidak sengaja jatuh cinta pada ibunya sendiri.
Demi mewujudkan cintanya, Sangkuriang mengejar matahari terbit untuk menciptakan sebuah danau dan gunung. Namun Dayang Sumbi menggagalkan upaya sang anak. Sehingga Tangkuban Parahu masyarakat yakini sebagai hasil dari tindakan Sangkuriang yang gagal.
Di balik fakta menarik tentang mitosnya, tempat ini bukan hanya destinasi menarik bagi para pecinta alam. Namun juga surga dunia untuk wisatawan yang mencari pengalaman liburan seru. Adapun sejumlah aktivitas menarik yang bisa pengunjung lakukan di sini antara lain:
1. Menikmati Keindahan Kawah
Seperti telah tertera sebelumnya, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu yang dulu kerap meletus membentuk kawah-kawah unik. Pemandangan kawah aktif yang memukau menambah pengalaman liburan semakin tak terlupakan.
Beberapa spot yang terkenal seperti Kawah Ratu, Domas, dan Upas. Jarak antar kawah memang sedikit jauh, sehingga upayakan berkunjung sejak pagi jika ingin menjelajahi seluruh kawahnya. Karena jika kesiangan waktunya bisa tidak mencukupi.
2. Aktivitas Outbound yang Menantang
Bagi para pengunjung yang menyukai petualangan, Tangkuban Parahu juga menyediakan berbagai kegiatan outbound menantang. Area yang pengelola sediakan untuk kegiatan outbound sekitar 2.5 hektar dengan 33 jenis permainan. Mulai dari flying fox hingga wall climbing.
Semua pengunjung dari anak-anak sampai dewasa dapat menguji adrenalin sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah sekitar. Ini juga cocok untuk kegiatan gathering karyawan atau organisasi.
3. Mengeksplorasi Flora dan Fauna Lokal
Tidak hanya tentang keindahan alam, kawasan unik ini juga menjadi rumah bagi sejumlah flora dan fauna endemik. Pengunjung dapat melakukan perjalanan sambil mengeksplorasi keanekaragaman hayati. Terutama mengamati spesies-spesies unik yang hidup di sekitarnya.
Beberapa flora endemik yang tumbuh di sini meliputi Jamuju, Saninten, Walan, Pandan Hutan, dan Rotan Bubuay. Sedangkan untuk jenis faunanya ada lutung, macan tutul, kipasan ekor merah, dan cucak gunung.
4. Berkunjung ke Kebun Anggrek yang Memesona
Bagi pecinta tanaman bunga, Tangkuban Parahu menawarkan pengalaman menakjubkan dengan kebun anggreknya. Menyaksikan keindahan dan keberagaman anggrek yang mekar akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Ini juga menjadi spot yang edukatif bagi anak-anak untuk belajar tentang tanaman.
5. Berbelanja Souvenir Lokal
Tentu tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa membawa pulang kenang-kenangan. Di sekitar area wisata, tersedia beragam souvenir khas Tangkuban Parahu yang bisa Anda jadikan oleh-oleh. Sebut saja kerajinan tangan lokal seperti tas hingga produk-produk unik. Pilihan souvenir di sini pun sangat beragam. Semuanya terjual dengan harga yang terjangkau.
6. Menikmati Kuliner Khas
Tak hanya memanjakan mata, kawasan Tangkuban Parahu juga siap memanjakan lidah para pengunjungnya. Berbagai kuliner lokal tersedia di sekitar area wisata. Menikmati hidangan khas daerah sambil menikmati suasana alam yang tenang tentunya menjadi pengalaman yang sangat seru.
Rute ke Menuju Lokasi
Untuk sampai ke Gunung Tangkuban Parahu dapat Anda mulai dari Pusat Kota Bandung.Terutama jika Anda datang dari Ibu Kota. Setelah sampai, lanjutkan perjalan ke Jalan Bangka dan ikuti alurnya seperti berikut:
Sumur Bandung > Jl. Banda > Jl. Diponegoro > Jl. Ir. H. Juanda > Jl. Dago Giri > Jl. Nyampay > Jl. Raya Tangkuban Parahu > Tiba di lokasi.
Harga Tiket dan Jam Buka
Tarif tiket ke objek wisata Tangkuban Parahu cukup beragam. Hari biasa dan weekend berbeda. Begitu juga dengan rombongan dan wisatawan mancanegara. Supaya semakin jelas, bisa melihat keterangan di bawah ini.
- Wisatawan lokal (weekdays) Rp 20 ribu/orang.
- Wisatawan lokal (weekend) Rp 30 ribu/orang.
- Wisatawan mancanegara (weekdays) Rp 200 ribu/orang.
- Wisatawan mancanegara (weekend) Rp 300 ribu/orang.
- Rombongan pelajar (weekdays) Rp 18 ribu/orang.
- Rombongan pelajar (weekend) Rp 20 ribu/orang.
Sementara itu, wisata Gunung Tangkuban Parahu buka setiap hari mulai dari 08.00 sampai 17.00 WIB. Semoga informasinya bermanfaat!