Orchid Forest Lembang, Taman Anggrek Terbesar di Indonesia – Bagi Anda yang menyukai anggrek, sempatkanlah bertandang ke Orchid Forest Lembang saat liburan yang diklaim sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia.
Lahan taman anggrek di Lembang ini memang luar biasa luas! Tak tanggung-tanggung, memiliki luas 12 hektar, Orchid Forest Lembang memiliki lebih dari 157 jenis anggrek tertanam di dalamnya. Anggrek tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk dari Venezuela, Amerika Serikat, hingga Peru.
Tak hanya anggrek-anggrek berparas manis yang hadir di taman anggrek tersebut, tetapi juga spesies anggrek langka yang berbentuk unik hingga nyleneh. Sebut saja seperti anggrek kantong semar atau yang memiliki nama ilmiah Paphopedilum glaucophyllum. Ada pula anggrek hitam atau yang juga disebut Coelogy pandurata.
Meski namanya taman anggrek, tetapi nyatanya pengunjung tidak hanya akan dibuai oleh rindang dan berwarnanya bunga anggrek, tetapi juga oleh berbagai tanaman lain. Salah satunya adalah pohon pinus yang banyak berjajar. Tak ayal, jajaran pohon itu membuat pemandangan kian asri .
Selain itu, ekowisata yang baru saja dibuka pada 2018 lalu itu menyuguhkan fasilitas dan sub destinasi yang beragam. Berikut adalah beberapa wahana menarik yang bisa dijajal saat berkunjung ke Orchid Forest Lembang
Sky Bridge
Untuk mencoba wahana yang satu ini, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan, sekitar Rp 20 ribu saja. Menakjubkannya, hanya dengan membayar ‘sedikit’ biaya, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup!
Ya, Anda bisa berfoto atau sekedar berjalan di jambatan yang dirancang bergelantung diantara pohon-pohon itu. Uniknya, wahana ini justru lebih disukai pengunjung saat malam hari. Hal ini lantaran cahaya lampu di sekitar jembatan akan membuat pemandangan di Sky Bridge lebih eksotis. Salah satu lampu yang menarik itu adalah Garden of Light yang terletak tepat di bawah Sky Bridge. Jembatan sepanjang 50 meter ini saat malam hari otomatis akan menyala, karena telah dipasangi sendor. Suasana pun menjadi begitu romantis. Etzzz… Namun, Anda yang takut ketinggian disarankan untuk tidak menjajal wahana ini.
Hutan anggrek ini juga memiliki fasilitas outbond yang lengkap mulai dari lapangan area kegiatan High Rope seperti Flying Fox, Jembatan Tali dan masih banyak lainnya. Outbond pun menjadi begitu seru dan menyenangkan, karena suasanya yang teduh oleh pepohonan rindang di sekitarnya.
Spot Foto Instagramable
Nah, spot ini adalah yang banyak diburu pengunjung, terutama kalangan milenial. Selain jembatan gantung atau sky bridge tadi, beberapa spot Instagramable lain yang ada di Orchid Forest Lembang adalah Orchid House, Orchid Castle, mini Golf, kuda tunggang, Jembatan Kayu, Spot sangkar butung, Spot terowongan segi lima,dan Gerden Light.
Camping Ground
Tak ketinggalan, Orchid Forest juga menyediakan fasilitas Camping Ground untuk mengakomodasi pelancong yang menyukai petualangan. Ada biaya yang dikenakan memang jika ingin berkemah di kawasan ini. Namun, biaya tersebut untuk satu rombongan sekitar 9 orang, sehingga tak terlalu memberatkan kantong.
Tak seperti kemah di bumi perkemahan, camping di hutan anggrek ini ‘elite’. Tenda biru telah tersedia lengkap dengan 3 buah kasur berukuran 1,8 x 7 meter yang disertai empat bantal dan empat sleeping bag berjejer rapi. Keren bukan?! Tak mengherankan jika muncul istilah Glampacking merupakan singkatan dari glamour backpacking—untuk menyebut Camping ground Orchid Forest Lembang. Eloknya lagi, tenda-tenda sudah dirancang mengintari api unggun dan pohon pinus. Pengalaman ini tak kalah seru dengan camping di ‘alam liar’.
Berada di tempat ini rasanya tak ingin beranjak. Apalagi melihat berbagai bunga anggrek yang mekar dipadu dengan sejuknya udara. Seperti ingin mengerti keinginan para pecinta anggrek yang nggak mau move on, pengelola rupanya menyediakan jam operasional cukup panjang setiap harinya. Ya, Orchid Forest Lembang buka sejak pukul 08.00 pagi setiap harinya dan baru akan tutup pada pukul 18.00. Khusus akhir pekan, malahan taman anggrek ini buka lebih awal, yaitu pada pukul 08.00 dan tutup sejam lebih lambat dari hari biasanya atau pada pukul 19.00.
Mengingat arealnya yang luas, rasanya tak mungkin untuk mengintarinya dengan berjalan kaki. Namun, Anda tak perlu gelisah tak bisa menjelajahinya. Pasalnya, pengelola telah menyediakan fasilitas mobil golf untuk mengintari hutan anggrek tersebut. Menariknya lagi, tak ada tambahan biaya jika ingin menggunakan fasilitas tersebut.
Fasilitas Lengkap
Guna memanjakan pengunjung, pengelola juga melengkapi hutan anggrek ini dengan beberapa fasilitas, seperti mushola, toilet juga tempat parkir. Tak perlu was-was pula jika perut keroncongan di tengah penjelajahan di hutan cantik ini, karena tersedia café yang siap mengisi ‘kampung tengah’ alias perut.
Bagaimana, sudah tak tahan menginjakkan kaki di taman anggrek raksasa ini bukan?!
Bagi Anda yang ingin datang ke Orchid Forest Lembang tak perlu risau, karena lokasinya yang begitu mudah dijangkau. Tempat ini terletak kurang lebih 20 kilometer saja dari pusat Kota Bandung. Akses ke tempat ini bisa dijangkau baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jika Anda ingin liburan yang praktis tanpa perlu repot ke kawasan in, bisa pula langsung menghubungi King Adventure. Kami siap menemani Anda menjelajah indahnya taman anggrek terbesar di Nusantara ini. Selamat berpetualang! (y)
Tag: Pesona Orchid Forest Lembang, Taman Anggrek Terbedar di Indonesia, Orchid Forest, Taman Anggrek Lembang, Taman, Anggrek, Lembang, Instagramable, King Adventure, Outbound Bandung, Outbound Lembang, Outbound Lembang Bandung, Grafika Cikole
Outbound Bandung King Adventure