Wilayah Pangalengan di Jawa Barat ternyata menyimpan keindahan danau romantis yang bernama Situ Cileunca. Hawa yang sejuk khas area Bandung ini disebabkan obyek tersebut diapit oleh beberapa tebing dan gunung yaitu Papandayan, Malabar dan Sepuh. Kebayang bahwa tempat wisata ini merupakan lokasi liburan dan rekreasi yang tepat bagi pasangan yang ingin mencari suasana romantis, tenang dan syahdu nan menyejukkan hati. Bahkan, tidak jarang seniman yang mendapatkan ilham goresan kuas panorama alam, denting lagu dan eksotisme karya foto yang dramatik di kawasan situ Cileunca ini. Anda tertarik menyambanginya? Ayo ikuti petunjuk yang diberikan Wisatania tentang danau keren di wilayah Bandung, tepatnya di Pangalengan ini.
Danau di Pangalengan ini sebenarnya berupa PLTA (waduk – Pembangkit listrik tenaga air) yang berada di ketinggian 1100 DPL (di atas permukaan laut). Luasnya sekitar 1400 hektar, dan mendapat suplai air dari sungai utama Palayangan, yang dikenal juga sebagai lokasi arung jeram. Kondisi alam yang indah dan berhawa dingin karena dikelilingi beberapa gunung dan tebing yang menawan ini merupakan tempat terbaik sebagai lokasi liburan keluarga maupun berkemah oleh kaum muda. Anda disarankan membawa jaket yang cukup tebal karena di malam hari suhu udara mencapai di bawah 15 derajat celcius.
Wisata Bandung Favorit
Saat berkunjung ke kota Bandung umumnya para pelancong akan memilih wisata Lembang atau Ciwidey. Mereka ingin merasakan kesejukan udara dan indahnya pemandangan. Namun besarnya animo masyarakat untuk menyambangi daerah tersebut sering kali membuat liburan jadi kurang menyenangkan karena rentan terjebak macet dan antrian panjang di titik-titik lokasi wisata.
Jika Anda mulai bosan menghadapi keramaian, sepertinya wisata di Pangalengan bisa menjadi alternatif terbaik untuk menikmati keindahan alam yang tak kalah seru. Penasaran apa saja yang bisa Anda nikmati saat berkunjung ke wilayah penghasil susu sapi ini? Tempat ini juga banyak lokasi wisata outbound yang mungkin belum pernah anda coba.
Kebun Teh Malabar
Belum lengkap rasanya berkunjug ke Pangalengan tanpa melihat keindahan hamparan kebun teh. Dan salah satu kebun teh terkenal di Pangalengan adalah perkebunan teh Malabar. Di sini Anda bisa melihat hamaparan kebun teh yang begitu hijau dan memanjakan mata lengkap dengan udaranya yang sejuk. Anda bisa duduk santai sambil menikmati bekal yang dibawa, atau menyempatkan diri membeli kue balok yang biasa dijajakan di pinggir jalan. Kue balok hangat umumnya sudah bisa dinikmati dengan kisaran harga Rp1.000 – Rp2.000 per buahnya. Masih belum puas hanya dengan melihat deretan kebun teh? Anda juga bisa mampir ke pabrik pembuatan teh Malabar dan membeli produk mereka dengan harga yang terjangkau.
Kebun Teh Cukul
Selain perkebunan teh Malabar, Anda juga bisa menikmati keindahan Pangalengan dengan menyambangi kebun teh Cukul. Kebun teh Cukul sering kali jadi spot favorit untuk menikmati sunrise. Biasanya para wisatawan akan menunggu matahari terbit sambil mengabadikannya dengan kamera dan ponsel di lokasi bernama Puncak Giri. Untuk bisa melihat keindahan sunrise, Anda cukup membayar Rp5.000 per orang.
Pangalengan Situcileunca
Selain wisata kebun teh, Pangalengan juga memiliki situ atau danau yang dikenal dengan keindahannya, yaitu Situ Cileunca. Anda bisa menyewa perahu untuk menjelajah danau, rafting, membeli buah stroberi langsung dari kebunnya, atau sekadar duduk-duduk di pinggir danau. Udara di Pangalengan yang tergolong sejuk dikisaran 12 – 23 derajat celcius, tentu akan membuat Anda betah menikmati suasana yang ditawarkan. Untuk tiket masuk danau dikenakan tarif Rp3.000 dan paket rafting mulai dari Rp135.000.
Kampung Singkur
Udara yang bersih dan sejuk bisa menjadi barang mahal bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, maka itu saat mampir ke Pangalengan, coba untuk menjelajah Kampung Singkur dan nikmati kesejukan serta udara yang begitu segar di sini. Anda tidak hanya akan menikmati kesegaran udara, tapi juga suara aliran air yang begitu menenangkan sekaligus memberi efek relaksasi. Jangan lupa untuk memanfaatkan deretan pohon pinus sebagai media untuk melakukan forest bathing. Menikmati waktu di wilayah ini selama beberapa jam dijamin bisa membuat pikiran Anda jadi lebih segar dan rasa stres pun berkurang.
Rumah Boscha
Selain menikmati keindahan alam, Anda yang mampir ke Pangalengan juga bisa menambah wawasan dan melihat jejak sejarah yang ditinggalkan oleh Karel Albert Rudolf Bosscha. Maka di Pangalengan Anda bisa melihat lebih dekat kehidupan sang meneer melalui rumah peninggalan dan makamnya. Untuk bisa melihat keindahan arsitektur rumah Bosscha, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000.
Anda juga bisa menginap di wisma yang terletak di belakang rumah Bosscha dengan kisaran harga mulai dari Rp400.000 an per malam. Umumnya penginapan ini selalu ramai didatangi wisatawan lokal dan mancanegara terutama menjelang hari libur.